Home » Practical Information » Preparing your new home for Residence » Security

Peraturan Keamanan Rumah

In English

Sangat disayangkan, perampokan, pencurian, penipuan dan tindak kejahatan lain semakin meningkat di Jakarta dalam beberapa tahun belakangan ini. Salah satu contoh penipuan akhir-akhir ini melibatkan orang-orang asing yang terdiri dari 3 sampai 5 orang yang sengaja mengincar rumah-rumah dan apartemen-apartemen orang asing lainnya di Jakarta untuk kemudian mencuri uang, perhiasan, kartu kredit dan lain-lain. Kadang-kadang para penipu ini berpura-pura menjadi teman, kurir, penyelidik, pedagang, polisi atau sebagai pegawai pemerintah.

Dalam banyak contoh, kasus pencurian dan kejahatan ini terjadi akibat dari pembantu rumah tangga yang berusaha untuk bersikap sopan dan menolong, dengan memberikan keterangan-keterangan penting tentang penghuni rumah dan jalan masuk ke rumah. Kesalahan pembantu rumah tangga dalam hal ini adalah bahwa mereka terlalu mudah percaya.

Khususnya ketika anggota keluarga kami sedang keluar rumah, kalian (pembantu rumah) tangga adalah orang pertama yang dapat mencegah para pencuri atau penjahat untuk tidak memasuki rumah kita.

Penjahat-penjahat itu mengancam keselamatan pribadi setiap penghuni rumah termasuk semua anggota keluarga kami dan pembantu rumah tangga. Biasanya, hal ini bisa dicegah dengan selalu berjaga-jaga dan mengikuti prinsip dasar berikut dan cara-cara untuk melindungi penghuni rumah dan barang-barang milik penghuni.

Aturan yang mendasar misalnya dengan berhati-hati terhadap orang-orang yang tidak dikenal dan mengamati secara cermat setiap keadaan. Untuk membuat pencegahan umum ini lebih mudah dimengerti, di bawah ini ada beberapa aturan dasar dan cara-cara yang harus dipatuhi setiap waktu.

Tindakan Keamanan Secara Umum

  • Pintu pagar harus selalu dikunci.
  • Semua pintu dan jendela rumah harus selalu dikunci, kecuali apabila salah satu penghuni rumah ada di sekitar halaman rumah.
  • Jangan pernah meninggalkan rumah dalam keadaan kosong. Seseorang, baik anggota keluarga kami atau pembantu rumah tangga harus selalu tetap ada di rumah. Jika mungkin, pembantu rumah tangga laki-laki harus selalu ada.
  • Pada sore hari (kira-kira jam 6 sore) lampu-lampu di luar dan lampu taman dinyalakan.
  • Jika tidak ada anggota keluarga kami di rumah, pada malam hari nyalakan 1 atau 2 lampu di dalam untuk menandakan ada orang di dalam rumah.

Perlakuan Terhadap Tamu

  • Jangan membuka pintu pagar untuk orang-orang yang tidak dikenal dalam keadaan apapun juga, termasuk orang-orang yang mengaku sebagai teman atau saudara dari anggota keluarga kami. Walaupun mereka pernah mengunjungi kami sebelumnya, mereka tidak boleh masuk ke rumah jika kami tidak ada di rumah.
  • Perlakuan tersebut termasuk kepada orang-orang yang mengaku sebagai pegawai pemerintah atau polisi walaupun mereka menunjukkan kartu identitas mereka. Hampir dalam semua situasi, polisi atau pegawai pemerintah diharuskan membuat janji terlebih dulu sebelum masuk ke rumah.
  • Jangan pernah membiarkan siapapun juga, baik yang kalian kenal atau tidak dikenal untuk masuk ke rumah pada saat kami tidak ada di rumah, kecuali kami sudah memberitahukan terlebih dulu bahwa orang tersebut akan berkunjung pada saat kami tidak ada di rumah. Jika kalian tidak yakin, telepon salah satu anggota keluarga kami.
  • Jangan memberitahukan keterangan pribadi tentang diri kalian atau keluarga kami kepada tamu baik yang kalian kenal atau tidak dikenal. Contohnya, jangan pernah memberitahu siapapun:
    • Nama-nama kami atau nama kalian
    • Jumlah orang yang tinggal di rumah
    • Kemana kami pergi (jika kami tidak di rumah)
    • Kapan kami akan pulang
    • Apa kewarganegaraan kami
    • Jumlah anak kami
    • Di mana kami bekerja
    • Nomor telepon kami
    • Atau keterangan-keterangan pribadi lainnya
  • Apabila ada tamu yang mencurigakan di dekat pagar, khususnya tamu yang menanyakan tentang keterangan-keterangan pribadi, kalian harus melaporkan secara lengkap semua kejadian kepada kami secepatnya.

Telepon

  • Jika seseorang menelepon dan kami tidak berada di rumah, tulis keterangan pada kertas yang telah disediakan termasuk tanggal, jam, nama penelepon, nomor telepon dan pesan-pesannya.
  • Jangan memberitahukan keterangan pribadi tentang diri kalian atau kami kepada penelepon (kecuali anggota keluarga kami). Jika penelepon yang tidak dikenal bertanya “siapa ini”, jangan dijawab. Tanya siapa yang mereka cari atau nomor telepon yang mereka hubungi, tetapi jangan beritahu mereka nama kalian, nama kami atau nomor telepon kami.
  • Semua keterangan selengkap-lengkapnya tentang telepon masuk harus dicatat, meskipun jika “tidak meninggalkan pesan”.
  • Jangan memberi tahu penelepon (kecuali anggota keluarga kami):
    • apakah kami ada di rumah
    • alamat rumah
    • nomor telepon rumah
    • nomor handphone atau telepon kantor
    • atau keterangan lengkap lainnya seperti disebutkan di nomor 2 bagian d

Keadaan Darurat

  • Jika terjadi kebakaran, beritahu kami secepatnya kapan saja, dimanapun kami dan tempat kebakaran tersebut.
  • Jika kebakaran terjadi karena aliran listik, jangan coba memadamkan api dengan air. Gunakan alat pemadam kebakaran, tanah atau barang-barang yang tidak mudah terbakar untuk memadamkan api.
  • Jika api tidak bisa dipadamkan, segera telepon pemadam kebakaran.
  • Jika dalam keadaan darurat lain seperti banjir, korsleting, atap bocor atau pipa bocor, segera beritahu kami secepatnya. Jika kami tidak ada di rumah, telepon kami ke kantor atau ke handphone.

Peraturan Lainnya

  • Kami tidak keberatan kalau keluarga (orang tua, kakak dan adik) kalian ingin berkunjung. Namun, teman atau saudara jauh tidak diijinkan untuk datang berkunjung tanpa ijin sebelumnya dari kami. Dalam keadaan bagaimanapun, semua tamu kalian tidak diijinkan memasuki rumah (termasuk dapur) dengan alasan apapun.
  • Di sebelah telepon di dekat dapur terdapat nomor-nomor penting untuk dihubungi seperti pemadam kebakaran, polisi, dll. Jika terjadi hal-hal yang tidak diinginkan seperti tamu yang memaksa masuk, kalian harus memberitahu kami sebelum mengijinkan mereka memasuki pagar.
  • Waktu salah satu dari kami sampai di rumah, dengan mobil atau berjalan kaki, harap langsung membuka pintu.
  • Jadi, jangan memberi keterangan kepada orang lain, baik di pasar, di jalan atau di mana saja tentang di mana kamu tinggal dan bekerja, nomor telepon kami atau keterangan lainnya tentang kami maupun keluarga kami.

Our thanks to Eugene Flynn of Lexindo Consulting for sharing these rules with us!

Other Artcles Related to Safety Concerns